Review Zenfone Max Pro M2
Asus, pada generasi awal Zenfone Max, tidak yakin akan dibawa kemana Zenfone Max ini ke depannya. Pada awal kuartal pertama 2018, di saat pasar mobile gaming sudah masif dan banyak menyedot perhatian, ASUS menyadari bahwa kebutuhan untuk mobile gaming dengan perangkat powerful, terjangkau dan membutuhkan daya tahan baterai yang lama, kemudian memasukkan Zenfone Max series untuk masuk ke pasar mobile gaming. Hal ini tidak sia-sia, hype untuk perangkat bermain game di dunia mobile dengan peluncuran Zenfone Max Pro M1 sangat pesat, sehingga ASUS kewalahan dalam melayani penggemarnya. Hingga Zenfone Max Pro M1 terkenal dengan sebutan Smartphone Ghoib, karena sangat susah sekali mendapatkan unitnya.
Asus meluncurkan sebuah smartphone yang bertajuk Next Generation Gaming pada 11 Desember 2018 yang lalu. Banyak sekali perubahan yang ada pada Zenfone Max Pro M2 ini dibanding dengan generasi sebelumnya. Dari sisi hardware, kamera, dan desain.
Mulai dari sisi hardware, Max Pro M2 ini menggunakan SoC yang lebih kencang dari pada generasi sebelumnya yaitu menggunakan Snapdragon 660 AIE yang lebih baik 11 %, ditambah GPU Adreno 512 yang lebih kencang 33% dari pada generasi pada Max Pro M1. Teknologi AI Engine pada Snapdragon 660 ini membuat performa dalam menjalankan aplikasi lebih lancar.
Smartphone ini memiliki desain yang sangat cantik. Zenfone Max Pro M1 terdahulu memiliki desain yang kokoh, tebal dengan body metal di belakangnya. Sedangkan pada Zenfone Max Pro M2 ini, desain belakang lebih eye catching yang mengkilap, dengan body dari akrilik yang tampak mewah, meskipun ketika digenggam masih terasa plastik.
Perbandingan layar Zenfone Max Pro M1 dengan M2 dapat dilihat dari adanya poni atau notch pada bagian atas layar dari Max Pro M2. Untuk resolusi sendiri, pada Max Pro M1 menggunakan perbandingan resolusi 18:9, sedangkan Max Pro M2 menggunakan perbandingan resolusi 19:9 dengan layar 6,3 inci FHD+ (2280 x 1080). Meskipun cantik, tapi ada beberapa yang menjanggal yaitu dagu yang lebih tebal pada Max Pro M2 ini tidak simetris dengan bagian atas pada layar.
Layar pada Zenfone Max Pro M2 ini sudah dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 6. Perlindungan dari Gorilla Glass generasi ke-6 sangat keras dan tahan terhadap goresan 2x daripada generasi ke-5 dari Gorilla Glass. Sehingga meskipun tanpa perlindungan menggunakan tempered glass, masih aman untuk keluar masuk saku, tanpa harus khawatir. Untuk smartphone kelas menengah, Zenfone Max Pro M2 ini merupakan yang pertama menggunakan Gorilla Glass 6.
Notch atau poni di depan layar Max Pro M2 digunakan untuk memasang kamera depan, sensor proximity dan speaker. Untuk LED notifikasi, pada Max Pro M2 masih tersedia pada bagian atas kanan poninya.
Baterai pada Max Pro M2 masih menggunakan kapasitas yang sama dengan M1 yaitu 5000mAh. Untuk proses pengisian baterai, membutuhkan waktu selama 2,5-3 jam dari kondisi 10% hingga penuh. Sedangkan untuk menghabiskan baterai Max Pro M2 yang terinstal aplikasi sosial media dan messenger aktif, serta menyetel youtube, dan bermain game bisa mencapai waktu 2 hari dari penuh, sampai baterai tinggal 5%.
Selain desain dan kemampuan hardware yang dikembangkan, Zenfone Max Pro M2 ini mengalami peningkatan dari sisi kamera. Menggunakan sensor Sony IMX486 dengan aperture F1.8, hasil tangkapan gambar pada Max Pro M2 ini mengalami peningkatan yang signifikan dari generasi sebelumnya. Kontras yang lebih bagus, warna yang begitu cerah, dan dynamic range yang lebih lebar. Berikut adalah contoh dari kamera Zenfone Max Pro M2
Pada saat bermain game, tidak banyak game yang saya coba. Hanya menginstall Mobile Legends Bang Bang bisa menggunakan high frame rate, dan semua settting bisa rata kanan. Untuk PUBG, hanya setting medium yang bisa lancar dijalankan.
Kesimpulan dari menggunakan Zenfone Max Pro M2 ini, smartphone ini sangat saya rekomendasikan untuk penggila mobile gaming dengan dana terbatas, yang membutuhkan desain kece, baterai awet, kamera yang bisa diandalkan.
Comments
UAPIK.. GAMBARE…