Codeigniter adalah framework php yang paling banyak pemakainya. Codeigniter sendiri dibuat oleh mantan rocker Rick Ellis. Framework Codeigniter ini sendiri di Indonesia banyak sekali komunitasnya. Meskipun bukan framework terbaik yang ada saat ini, tetapi karena kemudahannya serta dokumentasi yang sangat lengkap, sehingga Codeigniter sangat mudah dipahami oleh orang yang tidak pernah memakai framework. Tujuan memakai framework adalah untuk menyeragamkan penulisan kode program dan untuk mempercepat dalam membangun sebuah aplikasi skala besar. Bukan berarti build from scratch tidak bisa membuat aplikasi dalam skala besar, tetapi dalam hal pengembangan selanjutnya seperti penambahan fitur dan sebagainya programmer tidak harus memahami dari 0 aplikasi yang telah ada. Codeigniter sendiri merupakan salah satu framework yang menggunakan konsep MVC. Dalam MVC sendiri terdapat pemisahan antara data (Model) dan tampilan (view) yang diproses oleh Controller.

Saya sendiri baru belajar framework Codeigniter ini 6 bulan yang lalu. Saya mencoba untuk membagi ilmu yang pernah saya pelajari. Ok, pertama kali kita download dahulu Codeigniter, versi terakhir yaitu versi 2.1.0. Jika memakai windows saya sarankan memakai xampp, sebab mudah tinggal copy paste ke folder htdocs pada folder xampp dimana berada lalu extract saja. Tetapi jika memakai ubuntu dan keturunannya silakan baca menginstall lamp pada ubuntu, setelah itu tinggal copy saja file hasil dowload di /home/[user]/public_html lalu diextract saja. Untuk mempermudah kita kasih nama folder tersebut dengan belajar_ci. Struktur dari folder ci sendiri seperti gambar di bawah ini

Bagian yang seringkali diubah yaitu pada folder application, untuk awal kita hanya bermain-main di controller, model dan view saja.

Kita coba ketikkan di browser:

http://localhost/belajar_ci

maka akan muncul tampilan Welcome dari Codeigniter seperti ini:

Ok sekian dulu, sharing dari saya. Insya Alloh akan saya lanjutkan kalau sempat. 🙂