Asus tak henti-hentinya merilis gawai dengan inovasi yang berbeda dibanding produk saingannya. Asus meluncurkan tablet berukuran 7 inci yang bernama Zenpad 7.0 Z370CG. Ada 2 jenis Zenpad dengan ukuran 7 inci, yaitu  Zenpad C 7.0 Z170CG yang menggunakan spek paling rendah dan Zenpad 7.0 (Z370CG) theater yang akan saya review kali ini.

Zenpad 7.0 ini dilengkapi dengan RAM 2 GB dan memori internal sebesar 16GB. Cukup digunakan untuk aplikasi sehari-hari.

Box Asus Zenpad 7.0 Theater ini cukup besar, karena berisi tablet, charger, kabel dan kitab-kitabnya, serta 1 dus lagi yang berisi sleeve (case) yang ada speaker 5.1 nya.

Desain

Dengan panjang 189mm, lebar 110.9 mm dan tebal 8.7mm, Zenpad 7.0 cukup nyaman digenggam dengan satu tangan. Akan tetapi untuk mengoperasikan harus menggunakan 2 tangan.  Ukuran layar diagonal sebesar 7 inci dengan rasio layar terhadap badan tablet sebesar 72% sehingga menyebabkan tablet ini lebih memanjang karena bingkai kiri dan kanan sangat tipis. Resolusi dari layar ini sebesar 1280×800 masih cukup bagus untuk digunakan kegiatan sehari-hari. Menonton video masih cukup tajam dan terang. Fungsi touchscreen sebesar 10 touch lebih dari cukup. Untuk layar dilapisi oleh lapisan Corning Gorilla Glass generasi pertama yang berarti pengguna tidak perlu menggunakan anti gores untuk tablet ini.

Pada gambar di atas penampakkan Zenpad Theater, dimana speakernya berada di bagian sleeve-nya. Zenpad sleeve menggunakan batere mandiri, jadi pada saat memutar musik tidak tergantung pada batere tabletnya. Untuk menghubungkan antara sleeve dan tablet terdapat sebuah konektor penghubung antara sleeve dan tablet. Sleeve bisa dicas secara mandiri dengan menggunakan sebuah alat yang tersedia atau dicas secara bersamaan pada saat mengecas tablet

Zenpad Theater menggunakan ZenUI untuk urusan antar mukanya, dimana cukup mudah digunakan dan banyak dipakai oleh Zenfone series. Untuk urusan dapur pacu, Zenpad 7.0 ini menggunakan intel sofia x3-C3230 Quad-Core, 64bit yang diklaim hemat daya. RAM menggunakan 2 GB LPDDR3 serta memori internal sebesar 16 GB dan dapat ditambah menggunakan micro SD hingga 128GB.

Untuk CPU-Z, terlihat belum dapat mengenali prosesor dari Zenpad ini. Dengan kecepatan 900 MHz, penulis rasa untuk aplikasi sehari-hari masih cukup bisa diandalkan. Tetapi untuk multi tasking dengan banyak aplikasi, agak sedikit melambat, tapi tidak terlalu terasa karena didukung oleh RAM 2 GB.

Meskipun skor AnTuTu tidak bisa dijadikan patokan, buat yang ingin tahu seberapa tinggi skor tablet ini bisa dilihat gambar di atas

Urusan sensor, boleh dibilang tablet ini sangat lengkap, dibanding tablet lainnya. meliputi accelerometer, light sensor, orientation sensor, proximity, sensor suara dan kompas.

Batere sebesar 3450mAh cukup digunakan untuk sekitar 8 jam. Penulis rasa kapasitas batere kurang besar.

Kelebihan dari tablet ini yaitu disektor speaker, dimana ada pengaturan untuk kemampuan 5.1nya. Untuk suara bass, memang tidak seperti suara speaker besar, tetapi cukup terasa.

Kelebihan:

• Speaker 5.1 dengan batere terpisah dari tablet kualitasnya memang bagus
• Sensor cukup lengkap
• Layar cukup terang

Kekurangan:

• Belum 4G
• batere kecil
• kecepatan prosesor tidak terlalu kencang.