WP Theme Tutorial #5c: Postmetadata

Dari WP Theme Lesson #5c: Postmetadata oleh Small Potato diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Mochammad Kurniawan.

Lama menunggu kelanjutan tutorial berseri tentang membuat Theme WordPress? Mari kita lanjutkan sekarang! Hari ini kita belajar post metadata: tanggal, kategori, penulis, jumlah komentar, dan informasi lain yang terdapat pada tiap post.

Kita sudah pada pelajaran 5C sekarang, jadi saya asumsikan anda sudah memahami beberapa hal yang saya ajarkan sebelumnya. Anda akan mengenali perintah saya akan dikelompokkan pada potongan-potongan besar (lebih sedikit langkah). Sebelum dimulai, buka Xampp Control, folder theme, browser dan file index.php.

Mari kita lihat terlebih dulu, anda seharusnya mempunyai kode-kode berikut pada index.php anda:

Langkah 1:
Kopas (kopi dan paste) kode-kode pada postmetadata.txt di bawah <?php the_content(); ?>. (Catatan: Untuk bagian ini, anda bisa mengkopas. Ketika saya menaruh theme WordPress bersamaan, saya juga mengkopas bagian ini. Sekali lagi, anda tidak perlu memahami seluruhnya; mengetahui apa masing-masing fungsi dari kode lebih bagus lagi.)
[php]

[/php]

Gambar berikut ini adalah potongan bagian ini. Perhatikan untuk pengorganisiran dan penempatan kode postmetadata. Jangan memotong kode pada 1 Comment &# seperti pada gambar.

Simpan dan refresh browser anda maka akan nampak:

Anda bisa melihat pada source code dari browser anda untuk melihat bagaimana rupa dari postmetadata. Masih ingat saya tunjukkan anda bagaimana melihat source code? Pergi ke View > Page Source or Source.

Penjelasan:
<p class=”postmetadata”> dan </p> – Semua informasi postmetadata berada di antara tag paragraf bernama class=”postmetadata” karena saya ingin memisahkan postmetadata dari isi atau entri post. Tanpa tag paragraf, informasi postmetadata amda akan melanjutkan dimana konten anda berada tanpa adanya jarak yang membedakan isi dan postmetadata.

<?php _e(‘Filed under:’); ?> – : adalah kode untuk memanggil titik dua atau colon “:”
Membungkus <?php _e(‘ ‘); ?> di antara Filed under: tidaklah penting. Anda bisa dengan mudah mengetik Filed under:

<?php the_category(‘, ‘); ?> – the_category() adalah fungsi PHP untuk memanggil semua kategori yang ada buat dan tandai untuk post anda. Jika anda menaruh Filed under: dan the_category() bersama-sama. Anda tidak mendapatkan Filed under: Name of category 1, Name of category 2. Koma dengan the_category() adalah satu cara untuk memisahkan nama kategori. Kembali ke gambar postmetadata, kenali koma di antara link kategori.

<?php _e(‘by’); ?> – sama seperti Filed under:. Jika anda membuat theme untuk penggunaan pribadi, membungkus _e() di antara kata by tidaklah penting. Saya percaya _e() digunakan untuk membuat theme yang bisa diterjemahkan, dimana itu penting ketika theme anda digunakanoleh ratusan orang dari banyak negara. Jika anda merencenakan untuk membuat theme yang digunakan oleh banyak orang, maka lebih baik gunakan _e() agar theme anda bisa diterjemahkan kelak.

<?php the_author(); ?> – dijelaskan sendiri. Gampangannya akan menampilkan nama anda atau siapapun yang menerbitkan post

<br /> – Jika anda ingin baris baru, tapi tidak ingin ada jarak seperti pada tag paragraf, gunakan BR. Ditutup dengan garis miring /. Ini tag lain yang bisa menutup sendiri.

<?php comments_popup_link(‘No Comments »’, ‘1 Comment »’, ‘% Comments »’); ?> – comments_popup_link() memanggil sebuah jendela popup dari komentar blog anda, ketika komentar popup diaktifkan. Jika tidak diaktifkan, comments_popup_link() menampilkan pada anda jumlah komentar. No Comments » menampilkan posting anda tidak ada komentar. 1 Comment » menampilkan posting anda ada satu komentar. % Comments » lebih dari satu komentar. Contoh: 8 Comments ». Tanda persen % berarti angka. » kode untuk dua panah ».

<?php edit_post_link(‘Edit’, ‘ | ‘, “); ?> – Ini hanya dapat dilihat jika anda login sebagai administrator. edit_post_link() menampilkan sebuah link edit kepada anda untuk memilih post untuk diedit, meskipun anda bisa mengedit dari panel administration untuk mencari satu artikel yang ingin diedit. edit_post_link() mempunyai tiga set dari quote tunggal. Set pertama untuk apa kata anda akan gunakan untuk judul link dari edit link. Jika menggunakan Edit post, lalu akan berkata Edit post pengganti dari Edit. Set keduo dari kutipan tunggal adalah apapun yang datang sebelum link. Pada kasus ini, garis vertikal |; itulah guna kode &124;. Kutipan tunggal ketiga adalah apapun yang anda inginkan datang setelah edit link, tidak ada yang datang sesudahnya.

Login ke panel admin, maka kembali ke halaman depan untuk melihat link edit. Anda akan melihat sebuah garis tunggal diikuti sebuah judul link. “Edit”

Ikuti Tutorial berseri themes WordPress dari awal.

Comments

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.