Memilih Sistem Operasi Server untuk Server Aplikasi berbasis Web
Di tempat kerja saya, menggunakan aplikasi berbasis web. Sehingga dibutuhkan sistem operasi yang mampu menangani semua tugas yang dibutuhkan. Yaitu web server, bahasa pemrograman php, serta mysql sebagai databasenya. Memilih sistem operasi server untuk server aplikasi berbasis web tidaklah mudah. Banyak sekali pilihan Sistem Operasi untuk server yang bisa digunakan untuk Server berbasis Web. Sistem operasi Windows Server sebenarnya cukup bagus, tetapi karena biaya lisensi yang cukup mahal, tidak cocok digunakan pada kantor saya. Pilihan lain yaitu Sistem Operasi dengan lisensi Opensource, ada freebsd, linux, atau beberapa sistem operasi yang Unix like lainnya.
Pilihan saya yaitu pada linux, akan tetapi distro linux sangat banyak sekali jumlahnya. Sehingga cukup membingungkan pengguna. Dari sekian banyak distro linux server yang ada, saya memutuskan untuk memilih 2 sistem operasi server untuk server aplikasi berbasis web yaitu:
- Untuk CentOS, distro ini hebat, berbasis komunitas dan menggunakan source dari RHEL yang berbayar. Tetapi satu kekurangannya. Saya tidak terbiasa dengan rpm.
- Debian, distro paling stabil di muka bumi untuk saat ini. Distro ini cocok buat saya yang terbiasa dengan ubuntu. Akan tetapi beberapa versi terbaru mysql belum tersedia. Tetapi saya sudah terbiasa dan cocok dengan debian. Saat ini debian sudah mencapai versi 7 (wheezy).
Mengapa saya tidak memakai ubuntu? Sebab rilis dari ubuntu terlalu cepat, tiap 6 bulan muncul rilis baru. Sedangkan server yang terhubung dengan internet apalagi server yang selalu on 24 jam tidak terlalu butuh update aplikasi dengan cepat dimana akan mengganggu running time dari server tersebut.
Demikian saya memilih sistem operasi server untuk server aplikasi berbasis web pada kantor saya. Saat ini kantor saya menggunakan Debian 8 (Jessie).
Tinggalkan Balasan