Pelatihan Migrasi Open Source di Dinkes Lamongan (Hari I)

Pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2011 bersama Komunitas Open Source dan Linux Lamongan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan migrasi ke Open Source. Sistem Operasi yang dipilih setelah disepakati adalah BlankonLinux. Ada beberapa hal yang menyebabkan Dinkes Lamongan dan KOSLA memilih BlankOn Linux.

  1. Ubuntu memang bagus, tapi karena terlalu cepat update rilis baru (tiap 6 bulan sekali) menyebabkan Sistem Operasi yang diinstall terasa jadul. Apalagi tidak semua Puskesmas di kabupaten Lamongan ada jaringan internetnya.
  2. Adanya keinginan untuk menggunakan distro yang dibuat oleh bangsa sendiri
  3. Di antara distro buatan Indonesia yang maintenance-nya sangat bagus dan didukung oleh komunitas yaitu BlankOn Linux.

Pelatihan migrasi pada hari pertama yaitu pengenalan HAKI yang diterangkan oleh pihak KPDE mengenai Undang-undang, Surat Edaran Menteri, Keputusan MUI dan lain-lain, selain itu juga sanksi bagi yang melanggarnya. Dilanjut dengan pelatihan instalasi BlankOn Linux oleh KOSLA di laptop yang dibawa oleh  peserta. Pelaksanaan pelatihan instalasi cukup menarik. Peserta sebagian besar mengikuti, dan ada beberapa peserta tidak mengikuti karena laptop yang dibawa merupakan laptop pinjaman, jadi menggunakan livecd. Ada satu korban laptop, semua partisi windowsnya dibabat habis, untungnya karena laptop masih baru, datanya tidak banyak.

Peserta pelatihan sepertinya enjoy menginstall BlankOn linux di komputernya. Karena cukup mudah, cukup sekali saja memasukkan CD, pilih partisi, semuanya sudah masuk. Beda dengan sistem operasi propiertary yang selama ini diinstall (Windows). Butuh banyak CD, mulai Windows, driver, lalu Office, pengolah gambar. Dan semua itu di BlankOn linux tersedia free.

,,

Comments

Tinggalkan Balasan ke Anonim Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.